 |
| . |
Suarapanturanews.com, Tangerang | Asosiasi Pedagang Ayam Se-Kabupaten Tangerang berencana menggelar aksi unjuk rasa di Gedung Bupati Tangerang dan Gedung DPRD Kabupaten Tangerang pada Selasa besok. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap lonjakan harga ayam yang terus meningkat, yang dirasakan sangat merugikan pedagang kecil.
Haerudin, Ketua Asosiasi Pedagang Ayam, mengungkapkan kepada awak media bahwa pedagang kecil mengeluhkan harga ayam yang semakin naik drastis. Hal ini menyebabkan kerugian besar bagi mereka. Bahkan, para peternak juga ikut menaikkan harga ayam tanpa kendali, kata Haerudin pada Senin (20 Oktober 2025).
"Tidak hanya pedagang kecil yang terdampak, tetapi juga rantai pasokan ayam secara keseluruhan. Kami meminta Pemkab Tangerang untuk mengatur siklus harga agar peternak tidak seenaknya menaikkan harga kepada pedagang kecil," jelas Haerudin.
Asosiasi Pedagang Ayam Se-Kabupaten Tangerang menuntut beberapa hal penting melalui aksi ini:
- Stabilisasi harga ayam agar tidak fluktuatif.
- Pengendalian harga oleh perusahaan besar peternak ayam.
- Perhatian khusus dari Pemkab Tangerang terhadap pedagang kecil dan besar.
"Maka dari itu, kami membuat aksi unjuk rasa ini untuk menuntut harga ayam distabilkan. Jangan biarkan harga naik semena-mena. Pemkab Tangerang harus mengontrol perusahaan besar peternak ayam dan memperhatikan ruang lingkup pedagang kecil serta besar," pungkas Haerudin.
Aksi ini diharapkan dapat menjadi perhatian pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah-langkah pencegahan agar harga ayam kembali stabil dan terjangkau bagi masyarakat.RED/Kjk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar