Suarapanturanews.com, Tangerang - Dalam rangka memperkuat kekebalan anak usia sekolah, Puskesmas Sukadiri secara masif melaksanakan kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di berbagai Sekolah Dasar (SD) yang berada di wilayah kerjanya. Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang vital untuk mencegah penularan penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Pada bulan Agustus ini, tim kesehatan Puskesmas Sukadiri telah mengunjungi sejumlah sekolah, termasuk SDN Kosambi 3, untuk memberikan imunisasi lanjutan. Program BIAS menargetkan siswa kelas 1, 2, dan 5 dengan jenis imunisasi yang berbeda sesuai jenjang kelasnya. Siswa kelas 1 mendapatkan imunisasi campak dan Difteri Tetanus (DT), sedangkan siswa kelas 2 dan 5 mendapatkan imunisasi Tetanus difteri (Td).
Kepala Puskesmas Sukadiri, dr. Dicky Soegiharto menyatakan bahwa pelaksanaan BIAS ini adalah bagian dari komitmen Puskesmas untuk memastikan setiap anak di Kecamatan Sukadiri terlindungi dari penyakit berbahaya. "Kami terus berupaya menjangkau seluruh anak usia sekolah. Dengan imunisasi ini, kita tidak hanya melindungi anak itu sendiri, tetapi juga komunitas sekolah dan keluarga di sekitarnya," jelasnya.
Kepala Sekolah SDN Kosambi 3, Ibu Rojanah, menyambut baik kolaborasi ini. "Kami sangat mendukung penuh program BIAS dari Puskesmas. Ini sangat membantu kami dalam menjaga kesehatan seluruh siswa, sekaligus memberikan rasa aman bagi orang tua," kata beliau.
Lebih lanjut, dr. Dicky Soegiharto juga mengimbau para orang tua untuk mendukung penuh program ini. "Kami berharap tidak ada orang tua yang menolak imunisasi ini. Keamanan dan efektivitas imunisasi sudah terbukti secara ilmiah. Ini adalah investasi terbaik untuk kesehatan anak-anak kita di masa depan," tambahnya.
Kegiatan BIAS di seluruh SD di wilayah Sukadiri dijadwalkan akan terus berlangsung hingga akhir bulan ini. Diharapkan dengan program ini, cakupan imunisasi di Kecamatan Sukadiri dapat mencapai target yang ditetapkan, sehingga terwujud lingkungan sekolah yang sehat dan bebas dari penyakit menular.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar