Suarapanturanews.com, Tangerang - Rayakan momentum Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, Sekolah MI Al-Husna di Desa Lontar akhirnya berdiri dengan suasana baru yang membawa harapan bagi para siswa dan warga sekitar.
Renovasi enam ruang kelas serta ruang guru dilengkapi fasilitas yang lebih modern, membuat proses belajar mengajar berjalan lebih nyaman.
Dalam langkah nyata TJSL, UBP Lontar menggandeng DKM Baitun Nur UBP Lontar, PLN Indonesia Power Services (PIPS) area Lontar, dan Koperasi Banten 3 Lontar untuk merealisasikan proyek ini.
Renovasi yang dilakukan tidak sekadar menambah bangunan, melainkan membangun lingkungan sekolah yang lebih layak dengan paving halaman, meja belajar, bangku, buku ajar, papan tulis, lemari kayu, serta perlengkapan kebersihan.
Kepala Sekolah MI Al-Husna berharap fasilitas baru ini mampu meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah pesisir dan melahirkan generasi berkualitas.
Selain itu, pembangunan ini menunjukkan kepedulian UBP Lontar terhadap lingkungan melalui pemanfaatan Fly Ash Bottom Ash (FABA), limbah hasil pembakaran batu bara di PLTU yang diolah menjadi bahan bangunan ramah lingkungan.
Langkah ini tidak hanya mengelola limbah secara bertanggung jawab, tetapi juga memberi nilai tambah bagi komunitas sekitar.
Ketua Yayasan MI Al-Husna, Mukhlisiyyah, menyampaikan rasa syukur kepada UBP Lontar. “Sudah lama kami mengidam-idamkan gedung sekolah yang layak, dan dengan kemurahan hati tim CSR PLTU, mimpi itu menjadi kenyataan. Kehadiran gedung baru ini akan menjadi semangat bagi para guru dan siswa untuk menimba ilmu,” ujarnya di hadapan para tamu undangan.
Di kesempatan itu, Sekretaris Camat Kemiri dan Kepala Desa Lontar juga menyampaikan terima kasih atas dukungan nyata perusahaan bagi masyarakat. "Kolaborasi lintas sektor dinilai sebagai indikator kemajuan daerah, dan UBP Lontar membuktikan komitmennya melalui aksi nyata,"pungkasnya.
Senior Manager UBP Lontar, Ria Indrawan, menegaskan bahwa peresmian ini adalah bagian dari upaya membangun generasi unggul dan mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
“Pendidikan adalah fondasi untuk SDM berkualitas sejalan dengan program pemerintah menuju Indonesia Emas 2045. Melalui MI Al-Husna, kami berharap membuka lebih banyak kesempatan belajar bagi anak-anak di Desa Lontar,” jelasnya.
Kegiatan peresmian dihadiri perwakilan DKM Baitun Nur UBP Lontar, Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) UBP Lontar, PIPS, Koperasi Banten 3 Lontar, DKM Jami Darul Muttaqin Desa Lontar, serta orang tua dan wali murid MI Al-Husna.
Acara dibuka dengan penampilan hadroh dan tari saman siswa MI Al-Husna, dilanjutkan pemaparan fun story terkait proses produksi listrik UBP Lontar oleh pegawai perusahaan.
Dengan hadirnya MI Al-Husna yang lebih modern, PLN Indonesia Power UBP Banten 3 Lontar berharap sinergi antara perusahaan, warga, dan pemerintah daerah semakin kuat dalam meningkatkan kualitas hidup melalui pendidikan serta mendorong lingkungan yang lebih lestari.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar