![]() |
(Logo Hari Ibu 2024 (Sumber: KemenPPPA RI) Istimewa |
Suarapanturanews.com, Momen penting untuk menghargai jasa dan pengorbanan seorang ibu salah satunya dengan diadakannya Peringatan Hari Ibu.
Peringatan ini tidak hanya menjadi simbol untuk merayakan peran ibu dalam keluarga, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya kedudukan ibu dalam pembangunan bangsa.
Peringatan Hari Ibu Internasional jatuh pada Minggu kedua di bulan Mei. Sedangkan di Indonesia, hari Ibu di peringati tanggal 22 Desember setiap tahunnya.
Melansir Kompas.com Peringatan Hari Ibu di Indonesia berawal dari pertemuan pertama organisasi perempuan yang dikenal dengan nama Kongres ini, diselenggarakan selama empat hari yaitu 22-25 Desember 1928 di Gedung Dalem Joyodipuran, Yogyakarta.
Kongres yang menghadirkan sekitar 1.000 orang yang terdiri dari 30 organisasi perempuan dari Jawa dan Sumatera, digagas oleh tujuh organisasi perempuan, yang diketuai oleh RA Soekonto.
Selain itu, kongres juga dihadiri perwakilan dari organisasi laki-laki seperti Budi Utomo, Muhammadiyah, Partai Nasional Indonesia, dan lain lain.
Kongres ini merupakan tonggak sejarah penting dalam perjuangan perempuan Indonesia. Dalam kongres tersebut, para perempuan Indonesia berjuang untuk kesetaraan, hak pendidikan, dan hak suara politik bagi perempuan.
Oleh sebab itu, untuk menghargai jasa para tokoh perempuan dan para ibu di Indonesia, hari pertama penyelenggaraan Kongres Perempuan Indonesia I pada 22 Desember 1928 ditetapkan sebagai .
Hari Ibu ditetapkan oleh Presiden Soekarno melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional yang bukan Hari Libur.
Melansir kemenpppa.go.id, Menteri PPPA Arifah Fauzi, mengatakan tema hari ibu ke-96 tahun 2024 adalah “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045.”.
Di Maluku Utara , Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Provinsi sudah lebih dulu memperingati Hari Ibu ke- 96 pada hari Selasa (17/12/24) di Benteng Oranje, Kota Ternate.
Di peringatan hari ibu ke 96 ini, Pemprov Malut berkomitmen mendukung industri rumahan perempuan. Pemerintah akan menyediakan sumber daya, pelatihan, akses pendanaan, dan pengembangan usaha agar industri rumahan perempuan dapat berkembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar