Notification

×

Iklan

Iklan advertisement BRI

Doyan Makan Nangka Bisa Turunkan Gula Darah, Mitos atau Fakta?

| Minggu, Desember 22, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-12-22T03:11:01Z




Foto: Ilustrasi buah nangka (Dok: Freepik)


Suarapanturanews.com, JAKARTA- Nangka adalah buah eksotis yang tumbuh di daerah tropis. Di Indonesia, nangka bisa dimakan langsung atau diolah menjadi makanan. 




Salah satu aspek unik dari nangka adalah ukurannya yang luar biasa besar. Buah ini merupakan buah pohon terbesar di dunia dan beratnya dapat mencapai 35 kg.




Nangka memiliki rasa manis dan buah yang lembut. Konon rasanya mirip dengan kombinasi buah-buahan, termasuk apel, nanas, mangga, dan pisang.




Yang membuat nangka unik dibanding buah lainnya adalah kandungan proteinnya. Nangka mengandung lebih dari 3 gram protein per cangkir, dibandingkan dengan 0-1 gram pada jenis buah serupa lainnya, seperti apel dan mangga.




Mengutip Healthline, nangka juga memiliki beberapa khasiat yang dapat membantu mengelola gula darah.




Nangka memiliki indeks glikemik (IG) yang cukup rendah, yang menjadi acuan seberapa cepat gula darah naik setelah mengonsumsi makanan. Hal ini disebabkan oleh kandungan seratnya, yang memperlambat pencernaan dan membantu mencegah lonjakan gula darah.




Diet yang mencakup banyak makanan dengan indeks glikemik rendah terbukti bermanfaat untuk meningkatkan kendali gula darah.




Selain itu, nangka menyediakan sejumlah protein, yang dapat membantu mencegah kadar gula darah naik terlalu cepat setelah makan.




Dalam sebuah penelitian, orang dewasa yang mengonsumsi ekstrak nangka ditemukan memiliki kadar gula darah yang membaik secara signifikan. Selain itu, sebuah penelitian terhadap tikus penderita diabetes menemukan bahwa ekstrak daun nangka membantu mengurangi kadar gula darah puasa dan memberikan kendali gula darah jangka panjang.




Efek ini disebabkan oleh kandungan antioksidan flavonoid pada nangka, yang dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan kadar gula darah yang seimbang.




Meskipun hasil penelitian ini menjanjikan, masih diperlukan lebih banyak penelitian terhadap orang yang memakan nangka segar untuk mengonfirmasi manfaat potensial ini.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Suara Pantura News