Suarapanturanews.com, Tangerang --Ketepatan memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Media Center Sukadiri menyelenggarakan Seminar pendidikan bertema “Sinergi Guru dan Orang Tua dalam Pengawasan Anak” pada Selasa (28/10/2025).
Kegiatan ini diadakan di Aula Kecamatan Sukadiri dan dihadiri oleh Oleh Ketua MCS Kecamatan Sukadiri Ijum setiawan Camat Sukadiri "Saipul Anwar, Ketua MUI Kecamatan Sukadiri KH Mahrusillah" Dosen Dr. H. Bahrudin, M. Si dan para guru, orang tua siswa, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang.
Kegiatan seminar menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, di antaranya," Dr H. Bahrudin, M.Si, Camat Sukadiri A.Saipul Anwar Dalam paparannya, kami ucapkan terimakasih kepada ketua MCS kecamatan Sukadiri yang sudah memberikan edukasinya kepada seluruh guru dan orang tua siswa dalam mengawasi anak anak kita, dan kami menekankan pentingnya pola asuh yang konsisten antara rumah dan sekolah.
“Ketidaksinkronan antara pendidikan di rumah dan di sekolah sering kali membuat anak bingung. Ketika guru menanamkan disiplin, tapi di rumah anak dibebaskan tanpa batas, maka nilai-nilai pendidikan tidak akan terbentuk dengan baik,” jelasnya.
Diharapkan dengan adanya seminar mcs bisa menjembatani antara guru orang tua dan siswa, agar bisa mengedukasikan terhadap anak dalam membentuk karakter anak diera digital seperti sekarang serta bisa di edikasikan pada masyarakat umumnya
Ditempat yang sama Seminar ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara guru dan orang tua dalam membentuk karakter serta mengawasi perkembangan anak di era digital yang semakin kompleks. Dr H.Bahrudin Msi memaparkan bahwa anak anak kita.
Guru tidak bisa bekerja sendiri, begitu juga orang tua. Anak-anak kita menghadapi tantangan besar dari perkembangan teknologi, media sosial, dan pergaulan bebas. Karena itu, sinergi antara guru dan orang tua menjadi kunci utama dalam membangun generasi muda yang berkarakter, cerdas, dan beretika,” ujarnya
Sementara itu, kami juga menyoroti peran agama dan moral dalam pengawasan anak. Menurutnya, pengawasan bukan berarti membatasi, tetapi membimbing agar anak dapat menggunakan kebebasannya secara bertanggung jawab,"
Maka adanya seminar ini sangat membantu kita bisa diskusi interaktif Para peserta, baik guru maupun orang tua, aktif bertukar pendapat dan pengalaman terkait permasalahan yang sering muncul dalam pengawasan anak. Banyak di antara mereka yang mengusulkan agar kegiatan semacam ini rutin dilaksanakan, tidak hanya pada momentum peringatan nasional," pungkasnya
Selanjutnya Ketua Media Center Sukadiri, *Ijum Setiawan.SH, dalam sambutannya menegaskan pentingnya komunikasi dua arah antara sekolah dan rumah dalam mendukung tumbuh kembang anak.
acara seminar ini dirangkaikan dengan penandatanganan komitmen bersama antara pihak sekolah dan perwakilan orang tua siswa untuk terus membangun komunikasi yang efektif. Komitmen tersebut berisi empat poin utama: memperkuat komunikasi, meningkatkan literasi digital orang tua, menanamkan nilai karakter sejak dini, dan menciptakan lingkungan belajar yang aman serta nyaman bagi anak," tambahnya
Dengan terlaksananya seminar ini, Media Center Sukadiri berharap semangat uang yang bertepatan Hari Sumpah Pemuda tidak hanya diperingati secara seremonial, tetapi juga menjadi momentum nyata untuk memperkuat peran keluarga dan pendidikan dalam membentuk karakter anak bangsa," tutupnya

















Tidak ada komentar:
Posting Komentar