-->

Notification

×

SUARAPANTURANEWS. IKLAN DI ATAS

Tanah Warga Dipakai Saluran Pipa Air PDAM Pandeglang Ambrol, Belum Ada Solusi

| Minggu, Agustus 10, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-10T07:16:05Z


Suarapanturanews.com, PANDEGLANG, BANTEN — Warga Kampung Cikaromoy, Desa Kadubumbang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, dibuat resah akibat ambrolnya akses jalan masuk ke rumah yang berada di atas tanah milik pribadi. Ambrolnya jalan diduga kuat disebabkan oleh pemasangan saluran pipa air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pandeglang.


Kerusakan terjadi pada gorong-gorong dan tanah yang digunakan sebagai jalan keluar-masuk rumah milik Satria Daud dan keluarganya. Kondisi tersebut kini membahayakan aktivitas warga, terutama saat dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat. Pantauan langsung awak media di lokasi menunjukkan adanya kerusakan cukup parah yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.


Satria Daud, pemilik lahan, menyatakan bahwa peristiwa ini bukan tanpa peringatan. Sejak awal, pihak keluarga sudah menyampaikan keberatan atas pemasangan pipa (viva) PDAM yang melintasi tanah miliknya.


> "Ambrolnya jalan masuk ke rumah saya ini diduga akibat adanya galian atau pemasangan pipa air PDAM Pandeglang. Dari awal kami sudah berupaya menolak agar jalur pipa tersebut tidak melintasi tanah kami karena khawatir akan terjadi kerusakan seperti ini," ujar Satria, Sabtu (10/08).


Lebih lanjut, Satria menjelaskan bahwa pihak keluarga sudah melayangkan somasi kepada PDAM Pandeglang guna mencari kejelasan dan solusi terkait penggunaan lahannya. Ia menegaskan, jika tanah tersebut memang dibutuhkan oleh PDAM, seharusnya ada kesepakatan tertulis, apakah dengan sistem pembelian atau sewa yang jelas.


> "Kami hanya ingin kejelasan. Kalau memang tanah itu dipakai, ya sewa atau beli secara resmi. Supaya ketika terjadi kerusakan seperti ini, ada tanggung jawab dan solusi yang disepakati bersama," tambahnya.


Satria juga berharap pemerintah daerah dan dinas terkait segera turun tangan guna menyelesaikan permasalahan ini secara adil. Ia menilai, pembiaran terhadap kondisi ini akan terus merugikan warga.


> "Kami meminta perhatian dari pemerintah daerah dan dinas teknis agar turun ke lokasi, melihat langsung kondisi kami, dan memberikan solusi. Kami hanya ingin keadilan dan kejelasan," tutup Satria.


Hingga berita ini diturunkan, awak media masih berupaya mendapatkan konfirmasi dari pihak PDAM Pandeglang. Namun, belum ada keterangan resmi yang diberikan terkait permasalahan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Suara Pantura News