-->

Notification

×

SUARAPANTURANEWS. IKLAN DI ATAS

Para Juru Parkir Pasar Curug Tolak Masuknya Perusahaan Lain, Tanda Tangani Petisi Demi Menjaga Kearifan Lokal

| Kamis, Agustus 21, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-21T06:19:43Z


Suarapanturanews.com, TANGERANG — Puluhan perwakilan juru parkir (Jukir) Pasar Curug resmi menandatangani surat petisi penolakan keras terhadap rencana masuknya pihak perusahaan lain yang akan mengelola area parkir pasar. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk upaya menjaga keberlangsungan kearifan lokal dan kemitraan yang telah terjalin lama antara para pekerja lokal dengan PT Gama.


Penandatanganan petisi dilakukan pada bulan Juli 2025 di dalam area Pasar Curug, dan kini kembali menjadi sorotan publik setelah media menyampaikannya secara langsung dalam sesi jumpa pers bersama Direktur Perumda NKR Tangerang.


Sebanyak 40 juru parkir turut serta sebagai perwakilan dalam penandatanganan petisi tersebut. Mereka menyuarakan keresahan terhadap lambatnya penerbitan kontrak kerja sama dari Perumda NKR kepada PT Gama — perusahaan lokal yang selama ini telah menjadi mitra dalam pengelolaan parkir secara swakelola.


Koordinator parkiran yang berinisial ON menyatakan bahwa seluruh juru parkir mendesak pihak direksi Perumda NKR untuk segera menerbitkan surat kontrak kerja sama. Kontrak tersebut mencakup pengelolaan kebersihan, parkiran umum, dan parkir bongkar muat oleh PT Gama — mitra lokal yang telah memberikan setoran kemitraan selama bertahun-tahun kepada pihak Perumda.


> “Kami hanya ingin bekerja dengan aman, tanpa ada gangguan atau tuduhan. PT Gama sudah lama bermitra dengan kami. Ini bukan hanya soal parkir, ini soal kehidupan keluarga kami,” ujar ON kepada awak media.


Pantauan media selama proses penandatanganan petisi menunjukkan bahwa situasi di Pasar Curug tetap kondusif. Para juru parkir dan pekerja pasar menjaga ketertiban dan menunjukkan komitmen mereka terhadap keamanan dan ketenangan aktivitas ekonomi di pasar.


Dalam jumpa pers, Direktur Perumda NKR juga menyatakan bahwa pihaknya akan segera mengundang Direktur PT Gama, Bos Dom, untuk duduk bersama membahas langkah ke depan demi terciptanya situasi kerja yang aman dan tertib.


Kekhawatiran para jukir muncul karena adanya indikasi masuknya pihak eksternal yang dinilai berpotensi merusak tatanan kerja yang sudah berjalan baik selama ini. Mereka juga menolak keras segala bentuk intervensi yang berbau premanisme atau pungutan liar.


> “Kami siap menghadapi siapa pun yang coba mengganggu kehidupan kami di pasar ini. Jangan ada lagi fitnah atau tuduhan liar. Ini tentang keluarga kami, tentang makan anak istri kami,” tegas salah satu perwakilan jukir.


MetroIndonesiaNewsTV bersama media lokal lainnya akan terus memantau perkembangan kasus ini. Harapannya, jajaran direksi Perumda NKR segera menerbitkan surat kontrak kerja yang baru, agar seluruh pekerja di Pasar Curug dapat bekerja dengan rasa aman, tanpa konflik, dan terbebas dari isu-isu liar yang tidak bertanggung jawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Suara Pantura News