Sukatani – Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Puskesmas Sukatani melaksanakan kegiatan Penyelidikan Epidemiologi (PE) DBD di Desa Daon. Kegiatan ini dilakukan menyusul adanya laporan kasus DBD dari wilayah tersebut.pada Senin (19/5/2025).
Tim kesehatan dari Puskesmas Sukatani turun langsung ke lapangan untuk melakukan survei jentik nyamuk, pemeriksaan lingkungan rumah warga, dan edukasi mengenai pencegahan DBD. Selain itu, warga juga diajak untuk aktif melakukan gerakan 3M Plus, yaitu Menguras, Menutup, dan Mendaur Ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.
“Kegiatan ini merupakan respon cepat kami terhadap laporan kasus DBD. Kami berharap masyarakat dapat lebih waspada dan aktif menjaga kebersihan lingkungan sekitar,” ujar Iin Suharni petugas PJ Program DBD dari Puskesmas Sukatani.
Puskesmas juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala DBD seperti demam tinggi mendadak, nyeri otot, mual, atau muncul bintik-bintik merah pada kulit.
Dengan sinergi antara petugas kesehatan dan masyarakat, penyebaran DBD yang diharapkan dapat ditekan dan tidak menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) di wilayah Sukatani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar