![]() |
Int |
Suarapanturanews.com, KABUPATEN TANGERANG - Adanya sebuah pemberitaan terkait kegiatan keberangkatan sejumlah Kades beserta Sekdes dan para Operator Desa se Kecamatan Gunung Kaler ke pulau Bali, guna melakukan Study Banding tentang pengelolaan BUMDES dan Penanganan masalah sampah yang sempat menimbulkan pro dan kontra, kini terjawab sudah
Memang ada beberapa pihak mengatakan rasa pesimis nya akan kegiatan yang di gadang - gadang sebagai upaya penting dalam meningkatkan kapasitas dan munculnya inovasi tentang pengelolaan menejemen Desa yang baik dan benar.
Sontak hal tersebut dibantah secara halus oleh Mohammad Jembar selaku Dewan Pembina APDESI Kabupaten Tangerang. Menurutnya kegiatan tersebut sudah direncanakan jauh - jauh hari dan sepengetahuan Camat Gunung Kaler juga pihak Dinas DPMPD Kabupaten Tangerang," terangnya
Mohammad Jembar juga menjelaskan, jika nanti setelah usai kegiatan tersebut, mereka akan menjelaskan kepada publik terkait hasil dari kegiatan Study Banding tersebut, apalagi itu melibatkan anggaran publik, jadi akan ada pertanggung jawabannya, secara transparan dan akuntabel,"jelasnya
Sementara itu di tempat berbeda Camat Gunung Kaler, Kurnia S. STP. M.Si, kepada awak Media mengatakan, "Saya mohon maafnya atas kegaduhan yang terjadi, intinya kami melaksanakan kegiatan tersebut, karena merasa prihatin dengan kondisi kebersihan persoalan sampah di wilayah Kecamatan Gunung Kaler," jelasnya
"Jujur saya mendambakan kedepannya Kecamatan Gunung kaler, bisa bersih dari persoalan sampah, namun tetap kembali dengan mempertimbangkan kebijakan Rasionalisasi Anggaran dan Efisiensi belanja oprasional di Tahun Anggaran berjalan saat ini, ,"ucap Kurnia
"Perlu diketahui kegiatan tersebut hanya sebagai bentuk rasa empati kami, dan kegiatan ini juga hanya terdiri dari keterwakilan Aparatur Desa, sehingga pelayanan di Desa tetap dapat berjalan sebagaimana mustinya,
Kami ingin wilayah Kecamatan Gunung Kaler menjadi Pilot Project dan menyandang Daerah terbesih di Kabupaten Tangerang yang berangkat dari rasa kesadaran setiap individu masyarakatnya,"ucapnya.
Dan benar jika kegiatan tersebut memang sudah direncanakan jauh hari, bahkan maksud dan tujuannya juga telah disampaikan kepada Pemerintah Kecamatan Gunung kaler juga Dinas DPMPD Kabupaten,"ujarnya
Terkait rumor yang beredar di publik, menurutnya, itu hal yang wajar ditambah lagi dengan gencarnya program pemerintah pusat terkait efisiensi anggaran, jadi menurut saya itu masih sebatas kewajaran, akan tetapi diharapkan sepulangnya mereka dari kegiatan Study Banding tersebut mampu mengimplementasikan program yang diperoleh sebagai wujud tanggungjawab perwakilan dari Desa masing - masing," tutur Kurnia .
Seperti pepatah cina "Carilah Ilmu sampai ke Negeri Cina," Untuk apa jauh - jauh kesana jika tak mampu menerapkan dan implementasikan diWilayahnya,"tegasnya
Dan Satu lagi nanti kita juga akan memanggil mereka semua untuk dapat menjelaskan progres secara detail terkait sumber anggaran dan pelaporannya, agar tidak menimbulkan asumsi publik yang kurang baik," pungkasnya mengakhiri. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar