Notification

×

Iklan

Iklan advertisement BRI

Aktivis Sepatan Soroti Direktur dan Manajemen RSU UNIMEDIKA Sepatan Atas Pelanggaran SOP Pasien Rawat Inap

| Selasa, Mei 06, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-06T14:29:08Z



Suarapanturanews.com, Tangerang — Seorang Aktivis Senior Sepatan, Mohammad Jembar Msi secara terbuka mengecam Direktur dan manajemen RSU Unimedika Sepatan atas dugaan pelanggaran Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penanganan pasien rawat inap yang berujung pada meninggalnya seorang pasien.



Menurut M Jembar, insiden ini mencerminkan kelalaian serius dari pihak rumah sakit, terutama dalam penerapan SOP medis yang semestinya menjadi acuan utama dalam penanganan pasien.


“Kematian pasien ini bukan sekadar musibah. Ada indikasi kuat bahwa penanganan medis yang diberikan tidak sesuai dengan protokol yang berlaku,” ujar Mohammad Jembar Selasa," (06/05/2025)


Lebih lanjut, Jembar, meminta agar Direktur RSU Unimedika Sepatan serta seluruh jajaran manajemen bertanggung jawab secara moral dan hukum.


Ia mendesak agar dilakukan investigasi menyeluruh oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dan, jika terbukti bersalah, sanksi tegas diberikan.


“Ini bukan kasus pertama yang menimbulkan keluhan dari masyarakat. Sudah saatnya manajemen rumah sakit ini dievaluasi secara total,” tegasnya.


Keluarga pasien yang meninggal dunia juga menyuarakan kekecewaan. Mereka mengaku tidak mendapatkan informasi yang jelas selama proses perawatan, dan merasa penanganan yang dilakukan terlalu lamban serta tidak sesuai prosedur. Saat ini, pihak keluarga telah melaporkan kasus tersebut


Hingga berita ini diturunkan, pihak RSU Unimedika Sepatan belum memberikan pernyataan resmi. Awak media masih berupaya untuk menghubungi Direktur RSU untuk mendapatkan klarifikasi atas tudingan yang disampaikan.


Kasus ini menjadi sorotan publik dan diharapkan dapat menjadi momentum perbaikan sistem layanan kesehatan di daerah, khususnya dalam penegakan disiplin terhadap SOP penanganan pasien.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Suara Pantura News