Suarapanturanews.com, MENJAGA kualitas air minum dan air bersih di wilayah kerjanya, Puskesmas Tigaraksa melaksanakan Kegiatan SKAMRT (Surveilan Kualitas Air Minum Rumah Tangga) dengan mengambil sampel air minum yang digunakan oleh rumah tangga.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air minum yang digunakan rumah tangga, baik secara fisika, kimia & mikrobiologi. Program ini adalah salah satu kegiatan yang dimanfaatkan pengguna Anggaran BOK.
Kepala Puskesmas Tigaraksa, dr. Tuti, kemarin, menjelaskan bahwa di tahun 2025 dilakukan pengambilan sampel air minum di 5 rumah di setiap desa dan kelurahan, yaitu di 2 wilayah kelurahan dan 5 wilayah desa, yang akan dilakukan setiap 2 bulan sekali.
Dikatakan kegiatan inipun sebagai salah-satu kegiatan pengawasan kesehatan masyarakat terhadap penggunaan air minum dan air bersih (air yang digunakan sehari-hari untuk mencuci).
“Setiap pengambilan sempel, para petugas pun melakukan wawancara tentang sumber air minum yang digunakan,” ungkap dr. Tuti.
Lalu, dalam setiap pengujian ini, sampel diuji dengan menggunakan Sanitarian Kit di puskesmas oleh petugas kesehatan lingkungan. Setelah mendapatkan hasil, maka para petugas akan melakukan intervensi dan mengedukasi rumah tangga tersebut.
“Semoga dengan adanya pengawasan air ini dapat membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan yang disebabkan oleh udara,” pungkas dr. Tuti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar